Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

RSS

Nutrisi Penunjang Kesuburan

Makanan yang dimakan oleh pria tentu saja berpengaruh pada kualitas dan kuantitas sperma. Berikut beberapa makanan untuk menambah sperma juga yang untuk meningkatkan kualitasnya. Makanan yang kaya protein seperti tiram, daging kambing, kalkun, daging merah, gandum, pisang, alpukat, buncis, kacang, dan almond dapat menambah sperma.
Para pria juga disarankan agar memakan makanan yang mengandung asam amino serta zat besi, misalnya rumput laut, bayam, putih telur, atau daging unggas karena juga baik untuk meningkatkan kualitas sperma, Beberapa zat lain yang juga ikut mengambil bagian untuk menghasilkan kualitas sperma misalnya likopen yang terdapat pada tomat, anggur merah, dan jambu biji merah. Zat folate juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas sperma yang terdapat pada asparagus, brokoli, jeruk, sayuran hijau, atau gula bit. 
Konsumsi seledri mentah juga baik untuk sperma karena mengandung androsterone untuk stimulasi seksual dan vitamin antioksidan seperti vitamin C, E, dan B12 yang berguna untuk menambah sperma. Accurate Health Center merupakan pusat pengobatan akupunktur dan konsultasi psikologi di kota Medan dapat membantu anda melakukan konseling psikologi dan pengobatan akupunktur untuk menyembuhkan penyakit. Pengobatan Accurate Health Center tergolong lengkap dari segi pengobatan tradisional, seperti terapi akupunktur, terapi pijat pengobatan, terapi bekam, fisioterapi, refleksi terapi dan ramuan-ramuan obat tradisional yang cukup efektif. Alamiah dan tanpa efek samping.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dampak Penggunaan Celana dalam Ketat

penggunaan celana dalam akan mempengaruhi kenyamanan penggunanya. tapi banyak wanita dan pria yang menggunakan celana dalam yang ketat. Perlu kita ketahui bahwa memakai celana dalam yang ketat dapat menimbulkan efek samping atau dampak buruk bagi kesehatan kita. Celana dalam saat ini ditawarkan dengan berbagai model, namun sayangnya tidak semua model celana dalam ini baik untuk kesehatan karena beberapa diantaranya justru menimbulkan risiko. Para ahli mengungkapkan penggunaan celana dalam yang terlalu ketat misalnya bisa memicu radang kandung kemih, infeksi jamur serta gangguan kesuburan pada laki-laki. "Menggunakan celana dalam yang ketat adalah kecerobohan fashion, karena bisa menyebabkan infeksi jamur yang jahat," ujar Dr Geeta Nargurd, konsultan ginekolog dari St George’s University Hospital di London, Dr Nargurd juga memperingatkan celana ketat gaya apapun terutama yang terbuat dari bahan sintetis membuat udara sulit beredar sehingga memicu kelembaban dan kondisi kulit gatal serta infeksi jamur. Infeksi ini bisa membuat bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan peradangan di kandung kemih atau disebut dengan cystitis. Hal ini karena bakteri berkembang dalam lingkungan hangat dan lembab yang diciptakan oleh celana ketat.
Berikut hal yang dapat timbul akibat penggunaan celana dalam yang ketat :
-. Penggunaan celana jeans ketat yang terlampau sering menyebabkan daerah di sekitar kemaluan menjadi panas, sehingga berbahaya untuk sperma. Hasil penelitian di Indonesia menyebutkan bahwa kualitas sperma pria mengalami penurunan bila terlalu sering mengenakan celana jeans ketat. Disebutkan, jumlah sperma yang biasanya 60 juta per mililiter dapat turun drastis menjadi 20 juta per mililiter. Secara ilmiah, hal ini dapat dijelaskan. Suhu yang tidak normal pada skrotum, yaitu lapisan yang melindungi kemaluan, dapat berakibat buruk pada kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar organ reproduksi. Sehingga dapat menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma. Bila diteruskan akan menjadi gatal dan menjalar ke bagian buah zakar.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS